Rabu, 16 Desember 2009

Photodioda


Photo dioda adalah sebuah dioda yang apabila dikenai cahaya akan memancarkan electron sehingga akan menalirkan arus listrik. Photo Dioda disini digunakan sebagai komponen pendeteksi ada tidaknya cahaya. Photo dioda mempunyai resistansi yang rendah pada kondisi forward bias, kita dapat memanfaatkan photo dioda ini pada kondisi reverse bias dimana resistansi dari phoo dioda akan turun seiring dengan intensitas cahaya yang masuk, seperti halnya yang ditunjukkan pada gambar berikut.




Jika junction p-n dengan bias mundur disinari, terjadi perubahan arus yang hampir linier terhadap flux cahaya. Gejala ini dimanfaatkan pada photodioda semikonduktor. Komponen ini terdiri atas junction p-n yang dibuat dalam plastik transparan. Radiasi hanya bisa diberikan pada satu permukaan junction. Sisi yang lain biasanya dicat hitam atau ditutupi lempengan logam. Komponen ini sangat kecil dengan order ukuran sepersepuluh inci.

Karakteristik Volt-Amper. Jika photodioda mendapat tegangan balik dengan nilai sepersepuluhan volt, akan terjadi arus yang hampir konstan (tidak tergantung pada besarnya bias mundur). Arus "gelap" (dark current, lihat gambar) berhubungan dengan arus saturasi mundur, karena pembentukan carrier minoritas secara termal. Jika cahaya dijatuhkan pada permukaan, terbentuk pasangan carrier, yang kemudian akan berdifusi ke junction dan menyeberangi junction sehingga menimbulkan arus.

sumber:
http://danarexa.wordpress.com/
sunny.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2539/BAGIAN+3c.pdf

Tidak ada komentar: